Folding bike atau sepeda lipat adalah sepeda yang bisa dibilang unik karena bisa sangat ringkas saat membawanya. Sepeda jenis ini pun mulai banyak diminati masyarakat, terutama yang tinggal di perkotaan karena sangat mudah untuk menyimpannya maupun saat membawanya ke berbagai tempat. Namun sepeda ini juga memiliki kekurangan yaitu saat menghadapi beberapa medan yang ekstrem seperti tanjakan, sepeda ini cenderung tidak akan selincah sepeda lain seperti MTB dan road bike.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan folding bike tidak bisa lincah terutama saat menghadapi tanjakan. Yang paling utama adalah masalah ukuran bannya, rata – rata folding bike menggunakan ban berukuran 16inci sampai 20inci saja. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan ukuran ban dan struktur sepeda saat dilipat. Akan tetapi hal itu membuat perputaran ban juga lebih pendek dibandingkan sepeda lain yang menggunakan ban dengan ukuran 26 inci hingga 29 inci. Semisal jika ban sepeda bisa dengan ukuran chainring yang sama bisa menempuh jarak 1,8 meter, maka biasanya folding bike akan menempuh jarak yang lebih pendek kisaran 1 – 1,2 meter saja. Maka dibutuhkan tenaga ekstra untuk mengimbangi sepeda dengan ukuran diameter ban yang lebih luas.

Semakin populer dan diminatinya folding bike, membuat sepeda ini dituntut untuk tidak hanya efisien dan canggih, namun juga tangguh dalam menghadapi berbagai medan jalanan, terutama yang menanjak. Maka dari itu ada beberapa trik yang digunakan untuk membuat sepeda ini semakin nyaman digunakan, terutama saat menghadapi jalan menanjak.

Ukuran dan Kelebaran Ban

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa ukuran ban sangatlah berpengaruh untuk pergerakan dan kecepatan sepeda. Namun untuk mengubah ukuran ban di folding bike ke ukuran ban sepeda normal sangatlah mustahil karena akan mengurangi fungsi dari folding bike itu sendiri. Namun masih bisa dimaksimalkan, adapun banyak hal yang harus diperhatikan jika ingin mengganti ukuran roda, karena folding bike memiliki banyak keterbatasan dibentuknya.

Folding bike bisa menggunakan ukuran ban 16inci dan 20inci dengan ETRTO 406 dan 451 serta 305 dan 349. ETRTO adalah satuan universal yang paling aman dipakai ketika memilih ban/roda/pelek sepeda. Nilai diameter dari ETRTO menyatakan diameter cantolan ban/pelek (Bead Seat Diameter/BSD), dan nilainya tentu saja harus selalu sama antara ban dan pelek. Jika tidak akan menyebabkan ketidakcocokan atau bahkan tidak dapat dipasang. jadi jika ingin mengganti diameter ban harus sekalian mengganti peleknya juga. Sedangkan untuk lebar ban bisa bermacam – macam, tidak harus sama.

Pemilihan ukuran ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan, semakin lebar ukuran ban maka semakin luas juga perputaran ban, seperti ban 20inci akan lebih cocok untuk mencari kecepatan. Sedangkan ban 16inci cocok untuk yang tidak ingin terlalu berat dalam mengayuh sepeda.

Tekanan Angin Ban

hal yang satu ini tergolong mudah dilakukan serta tidak harus mengeluarkan dana lebih. Dengan cara Mengatur tekanan pada ban sepeda juga ternyata berpengaruh dalam performa. Misal menggunakan tekanan udara yang rendah pada ban sepeda membuat sepeda lebih nyaman digunakan karena dapat berfungsi sebagai suspense tambahan.

Namun kekurangan dari tekanan udara rendah adalah ban akan semakin berat dikayuh, jadi kurang cocok jika untuk rute menanjak. Sedangkan ban dengan tekanan udara tinggi akan lebih efisien secara tenaga dan akan lebih mudah jika menempuh jalur menanjak jika menggunakan tekanan udar tinggi sekitar 50-70 psi. Biasanya semakin tinggi tekanan ban, maka semakin enteng juga pergerakan ban sepeda. Namun kamu juga perlu memperhatikan rekomendasi tekanan udara pada ban sepeda yang dipakai, karena tidak bisa lebih dari 80 psi.

Gear Ratio

Folding bike yang menggunakan multi gear sering kali memberikan gear ratio yang belum ideal untuk melewati trek menanjak. Makanya banyak orang yang memodif folding bike nya dengan sprocket/casette dan chainring dengan ukuran yang lebih kecil ataupun besar.

Umumnya sepeda lipat menggunakan chainring berukuran 50T keatas seperti 52T, 54T, 56T, hingga 60T. Semakin besar ukuran chainring, maka semakin besar pula kecepatan yang dihasilkan, namun hal itu membuat kayuhan akan semakin berat jika melalui tanjakan. Sedangkan untuk tanjakan sangat disarankan untuk menggunakan chainring yang berukuran kecil, yaitu kisaran 30T agar lebih ringan saat dikayuh.

Yang terpenting tentukan saya pilihan gear sesuai kebutuhan dan medan yang ditempuh agar tidak memberatkan dalam bersepeda.

Beban

Yang dimaksud beban dalam hal ini adalah beban pesepeda, berat sepeda itu sendiri, serta barang bawaan yang dibawa pesepeda. Hal tersebut mempengaruhi kecepatan dan tenaga yang dibutuhkan saat mengayuh sepeda. Saat melewati trek tanjakan akan lebih baik jika beban semakin kecil agar mengayuh sepeda menjadi lebih enteng.

Sebaiknya mengurangi beberapa aksesoris yang tidak diperlukan jika ingin folding bike menjadi lebih lincah ditanjakan, seperti melepas keranjang, rak, fender, dan beberapa hal lainnya, pesepeda juga dianjurkan untuk tidak membawa bawaan yang berlebih. Tidak perlu menggunakan ransel, cukup menggunakan tas kecil saja untuk keperluan – keperluan penting seperti minuman. Pesepeda juga bisa menggunakan baju khusus yang sudah dilengkapi wadah penyimpan.

Untuk bagian sepeda sebaiknya menggunakan rangka yang seringan mungkin agar tidak memberatkan. Percuma jika sudah meminimalkan bawaan dan aksesoris namun dari rangka sepedanya sendiri sudah berat. Rangka yang ringan juga membantu pemilik folding bike untuk memindah – mindahkan sepedanya kemanapun.