Sepeda road bike adalah sepeda yang diperuntukkan untuk jalanan perkotaan yang beraspal dan dapat mencapai kecepatan tinggi pada jalanan yang memadai. Hal ini didukung dengan beberapa faktor, seperti posisi berkendaranya yang merunduk, bobot cukup ringan, desain aerodinamika yang baik, dan masih banyak lagi.
Namun selain dikenal sebagai sepeda yang mampu melibas jalanan beraspal dengan baik, sepeda road bike juga dikenal sebagai sepeda yang kuat untuk berbagai macam medan. Bisa dibilang seperti itu karena sepeda road bike dapat diandalkan untuk melewati berbagai jalan dengan kondisi yang berbeda-beda.
Sepeda road bike merupakan sepeda yang harus mampu melewati jalan halus, datar, menanjak, bahkan tidak rata sekalipun. Karena kemampuannya itu, sepeda ini sangat diandalkan oleh sebagian banyak orang untuk alat transportasi alternatif maupun untuk berolahraga outdoor di akhir pekan.
Namun kemampuan sepeda road bike tersebut dapat diraih secara maksimal jika komponen-komponen yang terpasang juga mendukung untuk menanganinya. Salah satu komponen yang cukup krusial untuk membuat sepeda road bike melibas jalanan berbagai medan adalah ban yang digunakan. Nah, apa saja jenis ban sepeda road bike yang wajib Anda ketahui? Simak artikel Trex ini untuk mengetahuinya lebih lanjut!
Jenis Ban Sepeda Road Bike
Jenis ban pada awalnya tidak terlalu banyak dan bervariasi. Namun semakin majunya zaman, roda sepeda semakin memiliki banyak pilihan yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Mulai dari yang cocok digunakan untuk jalanan rata hingga jalanan tidak rata. Berikut ini beberapa jenis ban sepeda road bike untuk berbagai kondisi jalan.
1. Ban Clincher
Jenis ban clincher merupakan jenis ban yang sangat umum digunakan di sepeda. Nama clincher berasal dari cara memasangnya yang dipasang didalam rim dan menggunakan penguat agar ban tidak terlepas. Ban ini memiliki ban dalam dengan dibalut ban luar yang berbentuk seperti huruf U jika dibelah.
Alasan ban clincher ini banyak digunakan pada sepeda adalah karena bentuknya yang mudah cocok ke segala jenis sepeda, termasuk sepeda road bike. Jenis ini dirancang untuk memberikan traksi yang baik pada jalan yang rata dan memberikan kenyamanan serta kestabilan dalam berkendara.
Pada kondisi hujan atau jalanan yang basah, ban clincher juga menguntungkan karena traksinya yang baik, apalagi jika ditambah dengan tapak bak yang dapat memperbaiki daya cengkram. Dengan begitu, ban clincher sangat cocok untuk jalan perkotaan yang cukup halus dan keras.
Baca juga: Cepat dan Gagah! Inilah Keunggulan Sepeda Gunung Trex
Selain itu, harga dari ban ini juga cukup terjangkau, sehingga cocok untuk digunakan sebagai daily use karena jika terjadi kerusakan atau termakan usia tidak akan menguras kantong.
2. Ban Tubular
Ban tubular merupakan ban yang tidak jauh berbeda dengan ban clincher. Keduanya sama-sama memiliki ban dalam untuk angin dan ban luar yang digunakan untuk pelindung dan bersentuhan langsung dengan jalanan. Namun yang membedakan kedua jenis ban ini adalah ban luar tubular yang menutupi seluruh bagian ban dalam, tidak lagi berbentuk U seperti ban clincher.
Untuk dapat dipasangkan ke bagian rim sepeda, ban tubular ini memerlukan lem khusus sebagai perekatnya agar tetap stabil dan merekat sempurna.Selain itu. dibutuhkan juga keahlian khusus agar pemasangan ban ini rapih dengan hasil yang kuat.
Ban tubular ini sering digunakan untuk ban sepeda kompetisi atau performa karena memiliki rolling resistance yang lebih baik ketimbang ban clincher. Sehingga tenaga yang disalurkan oleh pengguna akan semakin efisien untuk menggerakkan sepeda. Dengan begitu, ban ini sangat cocok untuk digunakan di jalan yang rata, dan halus guna mencari kecepatan dan menggapai performa yang maksimal dari sepeda itu sendiri.
Kelebihan dari ban tubular yang lain adalah tetap bisa digunakan saat kondisi emergensi, misal bocor, kempes, atau sobek sekalipun karena ban akan selalu menempel pada rim.
3. Ban Tubeless
Seperti namanya, ban tubeless merupakan ban yang tidak menggunakan ban dalam untuk membuatnya berisi dan stabil, namun ban langsung ditempel pada rim. Ban tubeless dirancang untuk tidak memberikan ruang udara keluar setelah dipasang ke rim, sehingga udara pada ban tidak akan keluar dan membuat ban kempes.
Selain itu, rim yang digunakan untuk ban tubeless harus sudah tubeless ready, menggunakan pentil khusus dan menggunakan cairan khusus yang dimasukkan ke dalam ban saat ban dipasang.
Cairan khusus tersebut berfungsi untuk menghambat semua celah-celah udara yang terdapat pada bagian dalam ban dan dapat menutup bagian ban yang mengalami kebocoran halus. Karena hal tersebut, ban tubeless dikategorikan sebagai ban yang cukup tahan akan segala kondisi yang mengancam, seperti tusukan benda tajam, jalan tidak rata, dan lain sebagainya.
Baca juga: Kriteria Sepeda Downhill Untuk Menaklukkan Medan Menantang
Selain karena kuat akan benturan dan benda tajam, ban tubeless juga cukup mudah diperbaiki. Hanya dengan menggunakan tire worm yang direkatkan di area kebocoran ban, mampu membuat ban normal kembali.
4. Ban Airless
Ban jenis airless merupakan jenis ban yang sangat unik karena tidak membutuhkan udara didalamnya. Sebaliknya, ban airless menggunakan rubber yang solid atau karet ban yang tidak memiliki rongga didalamnya. Adapun ban airless yang berongga samping untuk memberikan keempukan pada saat berkendara.
Ban airless memiliki dua tipe, yaitu yang digunakan untuk ban dalam dan ban airless luar yang langsung padat hingga menyentuh tanah.
Ban airless ini belum terlalu umum digunakan, terutama di Indonesia karena beberapa hal. Salah satunya karena biaya produksi yang harga pasar yang mahal ketimbang jenis ban lainnya. Meski demikian, ban airless memiliki keunggulan berupa ketahanannya terhadap benda tajam yang lebih tinggi ketimbang ban tubeless sekalipun. Bahkan dijamin jika menggunakan ban ini akan menghindarkan Anda dari drama kebocoran karena memang tidak ada udara didalamnya.
Jenis ban airless ini memang masing terus dikembangkan, sehingga banyak yang menilai bahwa kenyamanan pada ban ini terbatas. Walau begitu, Anda yang menginginkan sepeda anti bocor tetap dapat mempertimbangkan ban ini dengan catatan kondisi jalan untuk sepeda Anda dalam perkotaan dengan jalan yang relatif halus.
Itu dia beberapa jenis ban sepeda yang cocok untuk digunakan di berbagai kondisi jalan.
Tips Mencocokkan Sepeda dan Ban
Nah, setelah paham mengenai jenis ban apa saja yang cocok untuk kondisi jalan. Anda harus memahami juga sepeda seperti apa yang cocok dengan ban tersebut. Berikut ini beberapa tips untuk mencocokannya.
1. Ukuran rim dan ban
Pastikan bahwa jenis ban yang ingin Anda pasang ke sepeda memiliki ukuran yang pas dengan ukuran rim yang terpasang pada sepeda road bike Anda agar nantinya dapat terpasang dengan baik. Anda juga harus menyesuaikan medan dengan ukuran rim dan ban sepeda agar perjalanan berjalan dengan nyaman.
2. Bahan sepeda dan jenis ban
Jika Anda sudah berandai andai untuk berbagai medan jalan, pastikan bahwa tidak hanya ban yang kuat mengatasinya, namun kerangka sepeda juga harus mampu mengatasi kondisi tersebut.
Mengacu pada dua hal tersebut, Sepeda Minivelo Revel dari Trex dapat menjadi pilihan yang tepat bagi Anda. Sepeda ini merupakan sepeda road bike terbaik dengan harga terjangkau. Sepeda ini menggunakan bahan body alloy, sehingga sangat kuat untuk berbagai medan. Rim VT 40mm yang digunakan juga sudah sangat proporsional.
Sekian informasi mengenai jenis ban sepeda road bike untuk berbagai kondisi jalan. Semoga informasi tersebut dapat membantu Anda lebih memahami dunia persepedaan dengan lebih baik dan menjadi referensi dalam memilih sepeda.