Sepeda merupakan alat transportasi yang sederhana. Meski demikian, perawatannya tetaplah tidak boleh diabaikan. Faktanya, beberapa sepeda mungkin memiliki kesulitan tertentu dalam perawatan.
Di kalangan masyarakat Indonesia, selain nyaman saat dikendarai dan memiliki berbagai fitur menarik, sepeda TREX memang cukup memanjakan para penggunanya karena mudah dalam perawatannya. Komponen sepeda yang mudah dibersihkan membuat Trexian bisa melakukannya sendiri tanpa harus terus-menerus ke bengkel untuk melakukan servis rutin.
Bagi mereka yang sibuk dengan berbagai aktivitas dan kurang punya banyak waktu untuk merawat sepeda, memiliki sepeda TREX tentu menjadi keuntungan tersendiri.
Sebelum membahas lebih banyak mengenai tips merawat sepeda, ada baiknya kita terlebih dahulu mengenal lebih jauh Sepeda TREX dan mengetahui apa saja keunggulan sepeda ini.
Sepeda TREX, Cocok untuk Semua Kalangan
Semua produk sepeda TREX dijamin berkualitas tinggi, namun tentu saja tetap ramah di kantong. Oleh karena itu, sepeda ini sangat cocok dipakai untuk semua kalangan, khususnya untuk mereka yang baru mulai bersepeda dan memiliki budget yang pas-pasan.
The Modern: Folding Bike
Masyarakat modern di perkotaan yang menggunakan transportasi umum biasanya menjadikan sepeda lipat atau folding bike sebagai teman perjalanan mereka. Sepeda ini banyak dipilih karena bisa dilipat dan mudah dibawa saat mereka harus menaiki transportasi umum dari rumah ke kantor atau sebaliknya.
Menjawab kebutuhan para bikers, TREX juga mengeluarkan sejumlah produk sepeda lipat yang cukup istimewa, salah satunya Sepeda Lipat TREX 3FOLD XT-31. Sepeda lipat ini cukup menarik karena bisa dilipat menjadi tiga bagian sehingga membuatnya sangat ringkas.
Gambar 1. Sepeda TREX 3 FOLD XT-31 bisa dilipat menjadi 3 bagian. (Trexporting.com)
Selain itu, sepeda TREX model ini juga dilengkapi dua roda di sisi boncengan yang memudahkan kita mendorongnya saat sepeda dalam keadaan terlipat. Soal kualitas, tidak perlu ditanyakan lagi. Sepeda ini terbuat dari besi berkualitas sehingga awet dan tahan banting.
The Chic: Mini Bike
Mau bersepeda santai tapi tetap terlihat cantik? Mini bike tentu pilihannya. TREX juga mengeluarkan sepeda model mini bike yang perlu kamu coba. Ada TREX Mini 24 Lotus yang memiliki desain manis dan simple. Sepeda ini cocok digunakan untuk remaja hingga dewasa.
Gambar 2. Sepeda TREX Mini 24 Lotus cocok digunakan usia remaja hingga dewasa. (Trexporting.com)
Untuk menampilkan kesan klasik yang menarik, sepeda TREX ini juga dilengkapi dengan tromol pada rem bagian belakang, plus keranjang pada bagian depannya. Untuk Harga? Pastinya sangat terjangkau.
The Passionate: BMX
Untuk kamu yang ingin memacu adrenalin, sepeda TREX BMX bisa menjadi pilihan. Desainnya telah disesuaikan dengan gaya para freestyle. Cocok untuk profesional maupun pemula.
Gambar 3. Sepeda TREX BMX Matrix 20 Inch. (Trexsporting.com)
Contoh saja, produk Sepeda TREX BMX Matrix 20 Inch ini. Material Hi-Ten Steel dalam TREX BMX Matrix 20 Inch membuat sepeda ini kokoh dan tahan banting. Bagi para freestyler, kokoh dan tahan banting adalah dua hal yang tidak boleh dikesampingkan.
Seluruh model sepeda TREX memiliki keunggulan yang akan membuat siapapun jatuh cinta. Namun, fitur menarik dan keunggulan itu tentu saja akan menjadi percuma kalau kita tidak bisa merawat sepeda dengan baik.
Perawatan Sepeda TREX
Merawat sepeda secara rutin diperlukan agar sepeda lebih awet selama pemakaian. Tanpa perawatan yang benar, sepeda akan terasa tidak nyaman digunakan dan cepat rusak. Tidak mau kan sepeda TREX kesayangan cuma teronggok di sudut rumah karena tidak bisa dipakai?
Yuk, simak bagaimana cara merawat sepeda TREX berikut ini:
1. Jaga Kebersihan Sepeda dan Komponennya
Membersihkan sepeda bukan semata-mata agar enak dipandang. Secara keseluruhan, menjaga kebersihan sepeda TREX akan membuatnya awet. Sepeda yang terus-menerus digunakan akan terkena keringat, debu, kotoran, dan tanah.
Jika semua kotoran itu dibiarkan terlalu lama, nantinya akan menyebabkan masalah pada sepeda TREX kesayangan. Jangan sampai frame mengalami korosi atau karat. Paling tidak, cucilah sepeda TREX setiap dua minggu atau setiap habis digunakan.
Selain agar sepeda terlihat bersih, mencuci sepeda secara rutin juga akan menghemat pengeluaran karena tidak perlu mengganti komponen sepeda.
Khusus untuk sepeda lipat, proses pencucian tidak boleh dilakukan sembarangan. Hindari menggunakan semprotan air dengan tekanan tinggi. Bagian-bagian penting seperti hub, kabel rem, dan shifter, bisa rusak karena terkena air terlalu kencang.
Agar lebih aman, pastikan semprotan air tidak terlalu kencang. Setelah membersihkannya, jangan lupa untuk lap sepeda TREX dengan kain kering dan bersih hingga ke sela-sela sepeda. Jangan jemur sepeda di bawah terik matahari langsung karena akan memperpendek umur cat dan merusak ban.
Biarkan sepeda TREX di udara terbuka, tetapi tetap terlindung dari sinar matahari secara langsung. Tunggulah hingga benar-benar kering sebelum melipat dan menyimpannya.
2. Pastikan Drivetrain dan Rantai Selalu Bersih dan Terlubrikasi
Jangan abaikan kebersihan drivetrain karena bagian ini sangat mempengaruhi performa dan ketahanan sepeda. Jika bersih dan terlubrikasi dengan baik, drivetrain akan jauh lebih awet.
Salah satu penyebab drivetrain rusak adalah karena kotor. Kotoran ini bisa berupa serpihan logam drivetrain (gram) maupun kotoran lainnya. Sebagai informasi, ketika drivetrain berputar, bagian rantai, chainring, dan sprocket ikut terkikis. Jika dibiarkan kotor, drivetrain bisa berumur pendek.
Kita juga harus memastikan drivetrain tetap terlubrikasi. Hal ini penting untuk mencegah gesekan mekanis antar-komponen drivetrain. Dengan lubrikasi, perputarannya juga akan lebih halus.
Komponen dari drivetrain yang sangat penting untuk diperhatikan lubrikasinya adalah rantai. Bagian ini merupakan jembatan penghubung yang terus-menerus bersentuhan dengan chainring dan sprocket. Tapi jangan melakukan lubrikasi secara berlebihan ya. Jika rantai terlalu basah, kotoran akan lebih mudah menempel.
3. Pastikan Tekanan Ban dalam Kondisi Baik dan Cukup
Kita harus memahami bahwa volume angin pada ban akan menentukan tekanan. Jika volume angin ban terlalu rendah, sepeda akan terasa berat saat dikayuh dan gampang kempes. Sebaliknya, jika volume angin terlalu keras, ban sepeda TREX akan mudah pecah.
Selain memberikan performa yang optimal, volume angin yang cukup juga akan mempertahankan bentuk dan elastisitas ban. Tekanan angin ini juga perlu kita perhatikan ketika sepeda tidak digunakan. Jangan sampai ban dibiarkan kempes.
Lalu, berapa volume angin yang tepat? Tentunya tergantung pada jenis ban, berat badan pemakai, dan gaya berkendara. Jika ban semakin tipis, tekanan yang dibutuhkan semakin tinggi.
Secara berkala, periksa volume angin 2-3 minggu sekali jika sepeda tidak digunakan atau sebelum digunakan. Kalau hendak disimpan, pastikan memberi alas kain atau kertas karton pada bagian ban. Bersentuhan dengan lantai keramik atau semen secara langsung dan lama, bisa membuat volume angin cepat berkurang.
4. Pastikan Komponen Sepeda dalam Keadaan Baik
Beberapa bagian komponen yang penting seperti rangkaian kabel shifter, rem, dan rantai sepeda. Semuanya merupakan pengatur gerak saat sepeda digowes. Lakukan perawatan semua bagian secara rutin, misalnya memberi pelumas khusus agar tidak berkarat. Meski berbahan Hi-Ten Steel yang tidak mudah berkarat, tetap saja perawatan ini penting.
Selain itu, memperhatikan rantai sepeda juga penting. Lubrikasi yang baik akan membuat rantai ringan dan tidak mengeluarkan bunyi berisik. Rantai yang tidak terawat akan merusak bagian gear.
5. Perhatikan Tempat dan Cara Penyimpanan Sepeda
Tempat penyimpanan juga menjadi bagian penting dari perawatan. Untuk sepeda biasa, seperti yang sudah diuraikan di atas, perhatikan tekanan angin sebelum menyimpan sepeda. Jangan sampai terlalu keras atau terlalu kempes. Lapisi ban dengan karton agar tidak bersentuhan langsung dengan lantai.
Khusus sepeda lipat, kita pun perlu mengatur tempat penyimpanannya. Pastikan meletakkan sepeda di tempat-tempat yang mudah terlihat. Hal ini dilakukan supaya kita dapat memperhatikan kondisinya ketika keluar-masuk rumah.
Kita juga sebaiknya tidak menaruh barang-barang berat di atas sepeda ketika tidak digunakan. Barang-barang ringan tapi basah juga tidak seharusnya diletakkan di atas sepeda TREX karena air rembesannya dapat masuk ke komponen penting dan merusaknya
Nah, demikian tips merawat sepeda TREX. Tidak sulit bukan untuk merawatnya? Sepeda TREX memang awet dan tahan banting sehingga cocok dipakai sehari-hari. Oleh karena itu, yuk miliki sepeda lokal rasa internasional ini. Harganya dijamin bersahabat dengan isi kantongmu.
Untuk informasi lebih lanjut, selalu kunjungi website resmi TREX di Trexsporting.com atau Instagram resmi TREX di @Trexsporting. Let’s #KeepOnTheTrex!